Hari ini, 25 November diperingati sebagai Hari Guru. Begitulah pemerintah menetapkan nya sejak beberapa waktu yang lalu. Kemarin kita mungkin menjumpai beberapa bapak ibu guru yang berseragam PGRI melaksanakan upacara peringatan tersebut. Tidak hanya di negara kita, hari guru juga dilaksanakan diberbagai negara lain, namun berbeda tanggalnya. Tidak menjadi sebuah masalah. Esensi yang perlu kita perhatikan terkait peringatan ini tentu saja bukan semata upacaranya, namun lebih dari itu. Beberapa hari yang lalu kebetulan dengan teman kita membicarakan bagaimana beban seorang guru yang tidak ringan, bahkan dengan ragam kurikulum yang sekarang ini digunakan. Kemudian penerapannya diberbagai daerah yang belum tentu sama, mengingat fasilitas dan sarana yang belum merata. Apakah kemudian kita menyerah karna keberadaan alat yang belum sama? Tentu saja tidak, karna kembali pada yang menentukan adalah manusianya, sosok guru tersebut. Pembahasan yang lain tentu jamak sudah kita ketahui,